Dorongan kuat dari publik yang ingin pilkada tetap dilakukan secara langsung akhirnya terealisasi. Setelah melewati banyak perdebatan dan polemik di Senayan. Para wakil rakyat itu mengesahkan juga Undang-undang Pilkada langsung. Kini, ditingkat daerah lobi-lobi politik dari para calon pemimpin daerah mulai dilakukan kepartai dan juga konstituennya. Ada yang menunjukkan ketokohan, silsilah keluarga, hingga melakukan praktik money politik. Lantas, kriteria pemimpin seperti apa yang harus dipilih rakyat untuk kemajuan daerahnya?