Rizal Ramli dikenal publik sebagai ekonom dan tokoh politik kritis. Tak jarang kata-katanya sering membuat pedas telinga penguasa. Yang membedakannya, kritik Rizal bukan asal ngecap. Selalu berdasarkan pengalaman konkret, saran-sarannya pun konsisten pada rel konstitusi. Benarkah Rizal Ramli dan beberapa ekonom kerakyatan lainnya sedang dibidik untuk menggantikan tim ekonomi yang sudah usang?