Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat jadi akar masalah lesunya ekonomi Indonesia. Dampaknya adalah lonjakan harga bahan bakar minyak yang berujung kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat sehari-hari. Faktor internasional selalu disalahkan, di samping kinerja pemerintah yang memang landai. Padahal, kalau bicara tentang stabilitas nilai rupiah, maka semestinya, sorotan utama mengarah pada kinerja Bank Indonesia. Bank Indonesia tidak boleh lagi "lempar batu sembunyi tangan" kala rupiah terjun bebas di hadapan mata uang asing.