Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso alias Bang Yos, ditunjuk Jokowi untuk mengepalai Badan Intelijen Negara menggantikan Marciano Norman. Padahal, sudah begitu lama sang jenderal tua tidak terlibat langsung dalam dunia intelijen negara. Bertahun-tahun belakangan ia lebih banyak terlibat dalam politik praktis memimpin parpol yang tergabung dalam barisan pendukung pemerintah.
Mampukah Bang Yos menepis besarnya keraguan publik terhadap kapasitas dirinya? Akankah ia mampu maksimal mmimpin BIN di tengah situasi global yang terus berubah?