Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, memulai perdebatan sengit dengan menyebut presiden Jokowi menganut paham neoliberalisme, bahkan lebih neolib dari pendahulunya, Susilo Bambang Yudhonyono.Tudingan Faisal membuat orang-orang Jokowi kebakaran jenggot, karena Jokowi selalu mendompleng Tri Sakti Bung Karno dan Nawacita sebagai jargon sejak masa kampanye Pilpres tahun lalu.Jika benar Jokowi Neolib, lantas apa kabar dengan Faisal yang juga dikenal dekat dengan lingkaran penganut ekonomi liberal?