Presiden Joko Widodo dihadapkan pada keadaan yang dilematis, terutama dalam mengendalikan kabinetnya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah aburadulnya sistem komunikasi pemerintah saat menanggapi isu-isu strategis nan sensitif. Bahkan baru-baru ini terjadi simpang siur informasi terkait kronologi kerusuhan di Tolikara, Papua. Dimana para elit malah berlomba-lomba memberikan informasi yang dampaknya kontraporduktif bahkan cenderung memanas-manasi situasi.
Apa guna tim komunikasi presiden jika para pembantu presiden masih sibuk saling bantah?
Dua kader PDIP Harun Masiku dan Mardani Haji Maming berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron ...