Bangsa Indonesia masih memiliki catatan sejarah kelam berupa kasus-kasus pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.
Salah
satunya, peristiwa berdarah 30 September 1965 yang disusul pembantaian,
pengasingan dan pemenjaraan terhadap jutaan manusia.
Lewat ide
rekonsiliasi nasional di antara para korban dan keturunannya yang masih
hidup pemerintah coba melepas catatan hitam bangsa ini.
Namun,
ide ini malah menjadi bola liar dan diartikan beragam. Bahkan muncul rumor bahwa
presiden akan meminta maaf secara khusus kepada korban dari pihak
Partai Komunis Indonesia.
Mengapa sejauh ini ide rekonsiliasi anak bangsa terkesan absurd?