Isu perombakan kabinet kerja kembali menguat jelang setahun pemerintahan
Joko Widodo-Jusuf Kalla. Penyebabnya tak lain, kinerja para menteri
teknis yang tak kunjung memuaskan hati sang presiden. Bahkan beberapa
kalangan menuding kesalahan Jokowi tidak mencopot beberapa menteri
urusan teknis membuat pemerintahannya semakin lamban dan tidak maksimal
bekerja. Faktor lain yang memperkuat wacana reshuffle jilid dua adalah
masuknya PAN sebagai koalisi pendukung pemerintah.
Betulkah reshuffle jilid 2 bisa jadi solusi mendorong kinerja pemerintah mengatasi ragam persoalan yang tidak mudah?