Duit haram proyek pengadaan E-KTP ternyata ikut mengalir ke Kongres Demokrat yang memenangkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum. Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menjelaskan bahwa pengusaha rekanan Kementerian Dalam Negari Andi Agustinus alias Andi Narogong pernah memberikan uang sebesar Rp20 miliar kepadanya.