Tokoh Melayu Riau, Syarwan Hamid rela melepaskan gelar adat melayu yang telah diterimanya 18 tahun silam kepada Lembaga Adat Melayu Riau. Bukan tanpa alasan, meski berat melepas gelar itu, namun menurut Syarwan, hal itu adalah harga yang harus dibayar demi mempertahankan marwah Melayu Riau.