Selama masa pandemi virus Corona baru (Covid-19) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis data, 70,3 persen harta para pejabat mengalami kenaikan.
Deputi Pencegahan & Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, data itu diperoleh KPK dari proses analisa LHKPN para pejabat pada tahun 2019-2020.
Bahkan harta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengalami kenaikan hingga menyentuh 10 kali lipat atau seribu persen. Secara nilai, lonjakan harta Menag Yaqut memang hanya Rp 10.221.679.639 atau Rp 10,2 miliar. Namun secara persentase angka lonjakan ini 1.091 persen atau 10 kali lipat.
Data temuan KPK ini berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi masyarakat secara umum. Sebab, Badan Pusat Statistik mencatat data penduduk miskin per Maret 2021 tembus di angka 27,54 juta orang.
Kondisi kontra ini menjadi perhatian banyak kalangan karena menjadi ironi pandemi Covid-19. Satu sisi para pejabat mengalami peningkatan kekayaan, sedangkan masyarakat kecil malah terus tergencet tekanan ekonomi yang luar biasa.
Sesi Tanya Jawab Cak Ulung kembali akan masalah tersebut:
Tema: Antara Pejabat Makin Kaya & Rakyat Tambah Miskin
Narasumber: Anggota DPR RI Nasir Djamil dan Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad.
Hari: Kamis, 16 September 2021, Pukul: 14.00 WIB.