Referandum Krimea tahun 2014 menjadi salah satu isu panas yang kembali dibahas di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Menurut Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, kemenangan kelompok masyarakat Krimea yang ingin memisahkan diri dari Ukraina, sebesar 97 persen, adalah fakta yang tak terbantahkan.
“Saya bahkan tidak tahu harus bagaimana memberikan respon mengenai hal tersebut. Itu adalah salah satu distorsi sejarah yang paling buruk yang pernah saya dengar. Krimea adalah bagian dari Rusia di abad ke-18. Penduduk asli Krimea adalah suku Tatar, di saat itu mereka juga merupakan bagian dari Rusia,” ujar Lyudmilla, berbicara dalam acara RMOL World View, di Kopi Timur, Jakarta, Rabu (30/3).